I Miss You All
Jum'at, 21 Desember 2018.
Bagi sebagian mahasiswa di kampusku, hari ini merupakan hari terakhir kuliah sebelum liburan panjang. Jadi aku dan teman-teman sekelasku tadi sibuk mengucapkan "Take care", "Hati-hati di jalan" dan lain sebagainya kepada teman-teman kami yang akan pulang ke kampung halaman mereka masing-masing. Jujur, rasanya lucu saja bagiku. Aku ingat sekali awal-awal tinggal sendiri di sini merupakan masa-masa berat yang harus kulalui. Aku sering menangis karena rindu dengan keluargaku. Dan kadang aku juga sibuk berpikir apakah aku bisa melalui semua ini. Coba tebak? Aku bahkan tidak menyangka sudah 4 bulan saja aku tinggal di sini.
Aku tidak lagi sesering itu mengeluh kepada orangtuaku. Aku mencuci bajuku sendiri, aku memasang banyak alarm ketika ada kuliah pagi, aku sering memasak nasi untuk makan. Aku mungkin tidak semandiri anak-anak rantau yang lain, sebab aku masih sering dilanda kemageran dan jika kalian melihat kondisi kamarku, kalian hanya akan geleng-geleng kepala. Namun aku bangga dengan diriku sendiri. Sekarang yang perlu kulakukan hanyalah belajar, belajar dan belajar. Aku sebenarnya cukup menikmati perasaan ini dan aku berharap aku masih bisa bertahan hingga lulus dari kampusku ini di tahun 2021 aamiin.
Menjadi anak rantau memang tidak mudah. Terutama masalah keuangan. Aku sangat merasakan itu. Berkampus di kawasan "elit" juga mendorong semangat berbelanjaku ke titik terendah. Aku tidak lagi tertarik membeli barang-barang kecuali makanan dan kebutuhan pokok. Liburan? Aku lebih memilih di rumah menonton tayangan kesukaanku di laptop.
Seperti sekarang ini. Aku sedang duduk di depan laptop sembari menonton How'l Moving Castle, yang saat ini sedang kujeda.
Aku tidak tau harus menceritakan apa lagi yah. Intinya, aku hidup baik-baik saja di sini. Teman-teman kelasku adalah orang-orang yang baik. Mungkin awal perkuliahan aku merasa asing terutama dengan suasana belajar di kampus ini. Namun, lama-kelamaan aku tau bahwa aku hanya perlu menyesuaikan diri.
Oh iya, 17 hari lagi aku UAS. Do'akan aku yah semoga UAS ku lancar dan nilaiku bagus-bagus. Aamiin.
Ini Oceng, terima kasih sudah membaca.
Bagi sebagian mahasiswa di kampusku, hari ini merupakan hari terakhir kuliah sebelum liburan panjang. Jadi aku dan teman-teman sekelasku tadi sibuk mengucapkan "Take care", "Hati-hati di jalan" dan lain sebagainya kepada teman-teman kami yang akan pulang ke kampung halaman mereka masing-masing. Jujur, rasanya lucu saja bagiku. Aku ingat sekali awal-awal tinggal sendiri di sini merupakan masa-masa berat yang harus kulalui. Aku sering menangis karena rindu dengan keluargaku. Dan kadang aku juga sibuk berpikir apakah aku bisa melalui semua ini. Coba tebak? Aku bahkan tidak menyangka sudah 4 bulan saja aku tinggal di sini.
Aku tidak lagi sesering itu mengeluh kepada orangtuaku. Aku mencuci bajuku sendiri, aku memasang banyak alarm ketika ada kuliah pagi, aku sering memasak nasi untuk makan. Aku mungkin tidak semandiri anak-anak rantau yang lain, sebab aku masih sering dilanda kemageran dan jika kalian melihat kondisi kamarku, kalian hanya akan geleng-geleng kepala. Namun aku bangga dengan diriku sendiri. Sekarang yang perlu kulakukan hanyalah belajar, belajar dan belajar. Aku sebenarnya cukup menikmati perasaan ini dan aku berharap aku masih bisa bertahan hingga lulus dari kampusku ini di tahun 2021 aamiin.
Menjadi anak rantau memang tidak mudah. Terutama masalah keuangan. Aku sangat merasakan itu. Berkampus di kawasan "elit" juga mendorong semangat berbelanjaku ke titik terendah. Aku tidak lagi tertarik membeli barang-barang kecuali makanan dan kebutuhan pokok. Liburan? Aku lebih memilih di rumah menonton tayangan kesukaanku di laptop.
Seperti sekarang ini. Aku sedang duduk di depan laptop sembari menonton How'l Moving Castle, yang saat ini sedang kujeda.
Aku tidak tau harus menceritakan apa lagi yah. Intinya, aku hidup baik-baik saja di sini. Teman-teman kelasku adalah orang-orang yang baik. Mungkin awal perkuliahan aku merasa asing terutama dengan suasana belajar di kampus ini. Namun, lama-kelamaan aku tau bahwa aku hanya perlu menyesuaikan diri.
Oh iya, 17 hari lagi aku UAS. Do'akan aku yah semoga UAS ku lancar dan nilaiku bagus-bagus. Aamiin.
Ini Oceng, terima kasih sudah membaca.
Comments
Post a Comment