EMOSI
Siapa yang bisa mengontrol emosi disini?
Emosi bermacam-macam. Baik itu tawa, gundah, sedih, riang dsb. Marah? juga salah satunya. Kadang Kita tanpa sadar merasakan emosi. Emosi yang wajar maupun yang tak dapat tertahankan.
Dalam hidup ini, pasti Kita semua pernah tertawamaupun marah. Saking kuatnya emosi itu Kita pasti 1. Menangis 2. Wajah memerah
Begitu banyak cobaan yang Kita hadapi. Tuhan memberikan kepada Kita agar Kita senantiasa mengingatnya *eaaa*
Kadang juga emosi membuat hubungan Kita sesama teman, keluarga atau sahabat lainnya menjadi semakin kuat maupun malah renggang. Karena emosi kita diajarkan untuk saling memahami. Untuk saling mengerti keadaan, kekurangan bahkan kelebihan satu sama lain.
Jangan biarkan emosi membuatmu stres. jadikan Emosi sebagai teman sehari-harimu. Kalau sedih, menangis. Kalau senang, tersenyum. Jangan dipendam. Emosi senantiasa meminta untuk diperlihatkan. Karena dengan emosilah, Kita tau. Kita tau mana yang perduli dan mana yang tidak.
Kadang memang sakit, ketika Kita memendam emosi itu sendiri. Semisal memendam tangis yang senantiasa meraung raung di dalam kalbu. Saat orang lain tak ada yang tau dan mengerti. Ingin rasanya membanting barang-barang yang ada di sampingmu :D
Namun, dengan hati yang tabah dan ikhlas, Tuhan sudah mempersiapkan Surga untuk Kita huni kelak.
Maka, permasalahannya bukan siapa yang membuat emosi dan yang merasakannya. Namun, siapa yang mampu memaafkan Dia yang membuatmu emosi dan menahan emosi burukmu dengan senyum.
Keep smile^^
Emosi bermacam-macam. Baik itu tawa, gundah, sedih, riang dsb. Marah? juga salah satunya. Kadang Kita tanpa sadar merasakan emosi. Emosi yang wajar maupun yang tak dapat tertahankan.
Dalam hidup ini, pasti Kita semua pernah tertawamaupun marah. Saking kuatnya emosi itu Kita pasti 1. Menangis 2. Wajah memerah
Begitu banyak cobaan yang Kita hadapi. Tuhan memberikan kepada Kita agar Kita senantiasa mengingatnya *eaaa*
Kadang juga emosi membuat hubungan Kita sesama teman, keluarga atau sahabat lainnya menjadi semakin kuat maupun malah renggang. Karena emosi kita diajarkan untuk saling memahami. Untuk saling mengerti keadaan, kekurangan bahkan kelebihan satu sama lain.
Jangan biarkan emosi membuatmu stres. jadikan Emosi sebagai teman sehari-harimu. Kalau sedih, menangis. Kalau senang, tersenyum. Jangan dipendam. Emosi senantiasa meminta untuk diperlihatkan. Karena dengan emosilah, Kita tau. Kita tau mana yang perduli dan mana yang tidak.
Kadang memang sakit, ketika Kita memendam emosi itu sendiri. Semisal memendam tangis yang senantiasa meraung raung di dalam kalbu. Saat orang lain tak ada yang tau dan mengerti. Ingin rasanya membanting barang-barang yang ada di sampingmu :D
Namun, dengan hati yang tabah dan ikhlas, Tuhan sudah mempersiapkan Surga untuk Kita huni kelak.
Maka, permasalahannya bukan siapa yang membuat emosi dan yang merasakannya. Namun, siapa yang mampu memaafkan Dia yang membuatmu emosi dan menahan emosi burukmu dengan senyum.
Keep smile^^
Comments
Post a Comment